JAKARTA – Juni 2025 — Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan melaksanakan kegiatan Media Gathering sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat serta wujud penguatan hubungan dengan media sebagai mitra strategis. Acara yang berlangsung di Jakarta ini dihadiri oleh Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Selatan Bugie Kurniawan, dan para jurnalis dari berbagai media nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Bugie Kurniawan menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk menyampaikan capaian kinerja dan pelayanan publik Kantor Imigrasi Jakarta Selatan selama periode Januari hingga April 2025. Sejumlah kegiatan strategis telah dilaksanakan antara lain Imigrasi Melayani 1075 paspor di Gelora Bung Karno, kegiatan edukasi publik bertajuk Imigrasi Jaksel Talk : Panduan Layanan Izin Tinggal Melalui Laman evisa.imigrasi.go.id, serta pemusnahan arsip substantif keimigrasian sebagai bentuk efisiensi dan tertib administrasi. Selain itu, juga dilaksanakan Operasi Wira Waspada di Kalibata City pada 15 Mei 2025 yang berhasil mengamankan 6 WNA asal Somalia, Sudan, dan Chad atas pelanggaran keimigrasian seperti overstay, tidak memiliki dokumen, serta tinggal tidak sesuai domisili.
Selain itu Kantor Imigrasi Jakarta Selatan memiliki program unggulan yaitu layanan akhir pekan khusus percepatan paspor yang beroperasi di Immigration Lounge PIM 3. Layanan ini memberikan solusi bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan paspor cepat di luar jam kerja normal, dan telah mendapatkan respons positif dari publik.
Dari sisi keuangan, Kantor Imigrasi Jakarta Selatan mencatat realisasi anggaran sebesar Rp 9.876.700.255,- atau 31,94% dari total PAGU DIPA Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp 30.922.675.000,-. Sementara itu, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp 79.937.760.092,- yang terdiri atas pendapatan paspor sebesar Rp 45.728.550.000,-, izin keimigrasian dan izin masuk kembali sebesar Rp 32.508.950.000,-, serta pendapatan lainnya sebesar Rp 1.700.260.092,-.
Pada pelayanan dokumen perjalanan, Imigrasi Jakarta Selatan telah menerbitkan 52.065 paspor terdiri dari 42.587 paspor elektronik laminasi dan 9.478 paspor elektronik polikarbonat. Proses Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap permohonan paspor mencapai 1.139 kasus. Dari 52.065 paspor yang telah diterbitkan, hanya dua permohonan yang ditolak. Selain itu, telah dilaksanakan empat kali layanan Eazy Passport yang menjangkau langsung komunitas dengan total 146 pemohon.
Dalam hal pelayanan keimigrasian bagi Warga Negara Asing (WNA), Kantor Imigrasi Jakarta Selatan mencatat penerbitan 2.855 Izin Tinggal Kunjungan (ITK), 7.283 Izin Tinggal Terbatas (ITAS), 455 Izin Tinggal Tetap (ITAP), 64 affidavit, 240 Exit Permit Only (EPO), serta 147 laporan ERP Tidak Kembali. Tiga negara dengan permohonan ITAS terbanyak adalah Jepang, Korea Selatan, dan India. Sedangkan permohonan ITK terbanyak berasal dari China, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.
Terkait fungsi pengawasan dan penindakan, telah dilakukan pengawasan keimigrasian ke 190 tempat, dengan hasil 18 WNA dikenakan Tindakan Administratif Keimigrasian berupa deportasi. Negara pelanggar terbanyak berasal dari Spanyol, Rusia, India, Pakistan, dan Libya.
Sebagai bagian dari strategi komunikasi publik, Kantor Imigrasi Jakarta Selatan secara aktif menyebarkan informasi melalui berbagai platform digital. Hingga April 2025, telah dipublikasikan 536 konten informasi melalui kanal seperti Instagram, Facebook, X (Twitter), TikTok, situs web resmi, dan media nasional.
Bugie Kurniawan menegaskan bahwa Kantor Imigrasi Jakarta Selatan akan terus berkomitmen untuk menjaga profesionalitas dan integritas dalam setiap aspek pelayanan. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menyampaikan pesan bahwa Imigrasi Jakarta Selatan terus bergerak, berinovasi, dan hadir untuk masyarakat dengan layanan yang prima, akuntabel, dan humanis,” tutupnya.
____________________________________________________________
Humas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan